Succes unas

SBY Beri Selamat Tiga Peraih Nilai Unas SMP Tertinggi
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan apresiasi kepada tiga siswa SMP yang memperoleh nilai ujian nasional (unas) tertinggi. Kemarin (8/5) SBY menyampaikan ucapan selamat kepada tiga siswa berprestasi itu melalui telekonferensi dari pendapa kediamannya di Puri Cikeas, Bogor.

Tiga siswa yang ditelepon langsung oleh SBY itu adalah Ni Kadek Indra Puspayanti dari SMP Negeri 1 Abiansemal, Badung; Ni Made Yuli Lestari dari SMP Negeri 1, Gianyar; dan Fitriyan Dwi Rahayu dari SMPN 1 Karanganyar, Kebumen. Mereka meraih nilai tertinggi unas SMP, yakni 39,80 atau rata-rata 9,95.

''Bagaimana perasaannya dapat nilai tertinggi?'' Sapa SBY kepada Kadek Indra dan Made Yuli yang berada di Bali. Dua siswi yang saat itu didampingi Gubernur Bali I Made Mangku Pastika tersebut menjawab dengan antusias. ''Saya sangat bangga mendapatkan nilai tertinggi,'' jawab mereka secara bergantian.

Pertanyaan senada juga dilontarkan SBY kepada Fitrian di Kebumen. Ketiga siswi tersebut meraih nilai sama. Yakni, bahasa Indonesia 10, matematika 10, IPA 10, dan bahasa Inggris 9,8.

''(Nilai bahasa Inggris) cuma 9,8. Jangan sedih. Bahkan, nilai bahasa Inggris ananda Ryan lebih baik daripada nilai bahasa Inggrisnya Bapak SBY,'' ujar presiden yang disambut tepuk tangan dan tawa hadirin.

SBY sempat menanyakan persiapan tiga siswa tersebut dalam menghadapi unas hingga meraih nilai tertinggi. ''Sering latihan soal-soal ujian,'' jawab mereka hampir senada. Saat telekonferensi itu, SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, dan Wakil Mendiknas Fasli Jalal.

SBY juga berkomunikasi dengan kepala sekolah yang sekolahnya meraih nilai rata-rata unas tertinggi. Yakni, SMPN 1 Denpasar, Bali, dan SMPN 1 Tulungagung, Jatim. Presiden juga mengucapkan selamat atas prestasi Bali dalam unas SMP tahun ini. ''Ibarat kejuaraan, Bali boleh saya katakan mendapatkan empat medali emas,'' kata SBY.

Selain dua siswanya meraih nilai unas tertinggi, Bali merupakan provinsi dengan persentase angka kelulusan (tidak meng­ulang unas) tertinggi, yaitu 98,6 persen. Bali juga meraih rata-rata nilai unas tertinggi, yakni 9,38 yang diraih SMP Negeri 1 Denpasar. ''Pak Agung, selamat. Selamat juga kepada para guru. Sampaikan salam saya kepada beliau-beliau yang terus bersemangat dan penuh keikhlasan mendidik siswa-siswinya,'' kata SBY dengan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Denpasar Anak Agung Gde Agung.

mengenal blog

Blog merupakan singkatan dari "web log" adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

Sejarah

Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.

Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis, . Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.

Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka h
al itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.

KINGDOM HEARTZ

Kingdom Hearts (キングダムハーツ ,Kingudamu Hātsu?) adalah sebuah seri permainan video RPG oleh Square Enix (dulu dikenal sebagai Square Co., Ltd.) dan Buena Vista Games (dulu Disney Interactive), dimulai dengan Kingdom Hearts untuk Sony PlayStation 2.

Seri ini adalah sebuah persilangan fiksi dari dunia-dunia Disney dalam sebuah galaksi paralel yang diciptakan khusus untuk seri ini, di mana sejumlah karakter seri Final Fantasy juga tampil di dalam permainan. Tiga permainan dalam seri ini dipimpin oleh Tetsuya Nomura, yang juga membuat desain konsep artistiknya.

inuyasha

inuYasha (犬夜叉?) is the titular character and one of the main protagonists of the series. Born to a dog demon father and human mother, InuYasha is a half-demon who initially wants to use the powers of the Shikon Jewel to become a full demon. After falling in love with Kikyo, the miko who guards the Jewel, he changes his mind and wants to become human so he can live with her, but Naraku manipulates both of them into believing they have been betrayed by one another. Kikyo is fatally wounded, but before she dies, she shoots an arrow through InuYasha to seal him onto a sacred tree. InuYasha remains in suspended animation for fifty years until Kagome Higurashi, Kikyo's reincarnation, pulls out the arrow and frees him.[2] After the Shikon Jewel shatters, InuYasha and Kagome travel together to retrieve its shards. At first, he is hostile and uncooperative, but Kikyo's sister Kaede restrains him with a magical necklace that hurls him to the ground whenever Kagome gives the simple command word "Sit!" Initially wary of Kagome's resemblance to Kikyo, InuYasha grows to trust her as a friend and they eventually fall in love with each other. He also forms strong friendships with the other companions they gain. At the end of the series, InuYasha and Kagome acknowledge their love and are living together in the Feudal Era.

Due to his half-human nature, InuYasha loses his demonic powers and becomes human during the night of the new moon: his hair changes from white to black, and his fangs, claws, and dog ears are replaced by the normal human equivalents. As he is at his most vulnerable during this time, InuYasha is secretive about when it occurs, revealing it only to his most trusted companions.

InuYasha's sword, Tetsusaiga, was made from one of his father's fangs. Later in the series, one of InuYasha's fangs is welded into the sword. Tetsusaiga cannot be wielded by full-blooded demons, as its power is only unleashed when InuYasha uses it to protect humans. It also keeps InuYasha's demon blood in check, preventing it from turning him into a mindless killing machine when his life is in danger. Tetsusaiga's sheath can form a barrier to protect InuYasha from most attacks.

BELAJAR BELAJAR KAMERA SLR

Kamera refleks lensa tunggal‎ (en:single-lens reflex (SLR) camera) adalah kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur tunggal untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke dua tempat, yaitu Focal Plane dan Viewfinder, sehingga memungkinkan fotografer untuk dapat melihat objek melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya. Hal ini berbeda dengan kamera non-SLR, dimana pandangan yang terlihat di viewfinder bisa jadi berbeda dengan apa yang ditangkap di film, karena kamera jenis ini menggunakan jajaran lensa ganda, 1 untuk melewatkan berkas cahaya ke Viewfinder, dan jajaran lensa yang lain untuk melewatkan berkas cahaya ke Focal Plane.

Kamera SLR menggunakan pentaprisma yang ditempatkan di atas jalur optikal melalui lensa ke lempengan film. Cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atas oleh kaca cermin pantul dan mengenai pentaprisma. Pentaprisma kemudian memantulkan cahaya beberapa kali hingga mengenai jendela bidik. Saat tombol dilepaskan, kaca membuka jalan bagi cahaya sehingga cahaya dapat langsung mengenai film. (NESW4586)
Pembidik

Salah satu bagian yang penting pada kamera adalah pembidik (viewfinder). Ada dua sistem bidikan, yaitu:

* jendela bidik yang terpisah dari lensa (Viewfinder type)
* bidikan lewat lensa (Reflex type).

kereeeeeeen meeeeeen ;)

Canon EOS 7D Digital SLR, I LIKE IT !

kisah shinichi kudo

Shinichi adalah seorang detektif terkenal yang masih bersekolah di SMU Teitan kelas 2, dan telah memecahkan kasus-kasus sulit berkali-kali, sehingga dijuluki Penyelamat Kepolisian Jepang. Ayah Shinichi, Yusaku Kudo, bekerja sebagai penulis novel ternama. Salah satu novelnya adalah cerita mengenai kisah penjahat bertopeng dan berjubah hitam yang bernama Night Baron. Ibu Shinichi, Yukiko Kudo, adalah seorang artis terkenal! Namun ia meninggalkan dunia artis setelah menikah dengan Yusaku. Kini, kedua orang tuanya sedang berada di Amerika. Shinichi sangat menyukai novel detektif, salah satunya adalah Sherlock Holmes. Shinichi juga adalah pemain sepak bola yang sangat handal!!

Suatu hari, setelah Shinichi pulang dari Tropical Land bersama teman masa kecilnya, Ran, dia menyaksikan transaksi gelap yang dilakukan oleh pria berjubah hitam. Kemudian pelaku transaksi tersebut mendapati Shinichi dan membuatnya pingsan serta memberi racun yang masih dalam tahap percobaan, yaitu APTX 4869 agar Shinichi tutp mulut dan mati. Namun tanpa mereka ketahui, Shinichi tidak mati, melainkan tubuhnya yang mengecil.

Shinichi pun kebingungan dan meminta Professor Agasa untuk membantunya, namun disaat yang bersamaan, Ran yang mencemaskan Shinichi karena tiba-tiba menghilang datang dan menemukan Shinichi kecil. Ketika ditanya namanya, Shinichi sangat merasa kebingungan dan melihat buku-buku dibelakangnya, dengan penulis Sir Arthur Conan Doyle dan Edogawa Ranpo. Dengan cepat dia membuat nama untuk tubuh kecilnya yang baru, yaitu Conan Edogawa. (Nama yang aneh untuk orang Jepang, karena terdengar seperti orang asing).

Untuk menyembunyikan identitasnya, dia menumpang tinggal di kantor detektif Kogoro Mouri, ayah Ran. Dalam wujud Conan, selain membantu Kogoro, dia mencari informasi tentang kawanan komplotan laki-laki berjubah hitam yang telah mengubahnya menjadi kecil. Shinichi pun akhirnya harus masuk SD Teitan, bekas SDnya untuk mengelabui masyarakat setempat. Dengan bantuan alat canggih dari Profesor Agasa, Shinichi diam-diam membantu Kogoro Mouri yang terlalu BODOH untuk memecahkan kasus yang sulit.



Di SDnya, Conan bergabung dengan kelompok detektif cilik.

hey, did you know ?

The brain of Vladimir Ilyich Lenin was also studied by scientists.
Lenin, who was leader of the Russian revolution in 1917, died in 1924. His brain was removed before his body was laid to rest in a mausoleum in Moscow. The Soviet government commissioned the well-known German neuroscientist Oskar Vogt (born 1870, died 1959) to study Lenin's brain. Vogt spent two and a half years preparing and studying Lenin's brain.

He finally published a paper on the brain in 1929 where he reported that some neurons (pyramidal neurons) in layer III of the cerebral cortex of Lenin's brain were very numerous and large. For more information about Lenin's brain, see: The Study of Lenin's Brain and Bentivoglia, M. Cortical structure and mental skills: Oskar Vogt and the legacy of Lenin's brain, Brain Research Bulletin, 47:291-296, 1998.

Where is Einstein's brain now ?
Albert Einstein died at 1:15 am on April 18, 1955 at Princeton Hospital in New Jersey. Later that day, Princeton Hospital pathologist Dr. Thomas Harvey performed an autopsy on Einstein and removed Einstein's brain. Harvey cut the brain into 240 pieces.

He was very protective of the brain and kept it jars at his house. Over the years, Harvey gave several pieces of the brain to different researchers including Dr. Marian Diamond (UC Berkeley), Dr. Britt Anderson (University of Alabama) and Dr. Sandra Witelson (McMaster University, Hamilton, Ontario). Harvey moved around the country and he always brought the brain with him. Eventually, Harvey moved back to New Jersey. In 1996, Harvey brought the remaining pieces of Einstein's brain to Dr. Elliot Krauss, chief pathologist at Princeton Hospital.

(Reference: Abraham, C., Possessing Genius: The Bizarre Odyssey of Einstein's Brain, New York: St. Martin's Press, 2002) Einstein did not object to the study of his brain. However, he did not want any of the resulting findings publicized. (Reference: Abraham, C., Possessing Genius: The Bizarre Odyssey of Einstein's Brain, New York: St. Martin's Press, 2002) Albert Einstein was born on March 14, 1879 in Ulm, Germany.